You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penyaluran KUR Terkendala Data UMKM
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Penyaluran KUR Terkendala Data UMKM

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kesulitan untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Ibukota. Kesulitan tersebut lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak memiliki data mengenai pedagang yang akan mendapatkan KUR.

Kami kesulitan untuk salurkan KUR. Tajun ini saja, kam i sediakan Rp 1 triliun untuk UMKM

Padahal, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan KUR sebesar Rp 1 triliun untuk pedagang. Namun yang tersalurkan kurang dari 50 persen. Padahal banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan KUR.

"Kami kesulitan untuk salurkan KUR. Tahun ini saja, kami sediakan Rp 1 triliun untuk UMKM," kata Basuki saat rapat koordinasi dengan Bank Indonesia, di Kantor BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).

DKI Tak Bisa Gaji RT/RW Sesuai UMP

Bahkan, pihaknya sudah menyerahkan kepada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) namun justru terjadi kredit macet mencapai Rp 600 miliar.

"Itu semua karena kami tidak memiliki data pedagang yang valid," tandasnya.

Basuki memastikan secara bertahap mulai melakukan pendataan UMKM. Salah satunya dengan meluncurkan Kartu Jakarta One. Diharapkan dengan adanya kartu kombo ini bisa membantu pendataan secara akurat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati